Sentimen etnik seringkali dinilai sebagai salah satu kekuatan sekaligusproblematika dalam arena demokrasi. Tak terkecuali pada kontestasi Pemiludan Pilkada di Indonesia. Etnisitas sebagai salah satu kategori dalamsosiologi politik berkembang seiring dengan Perubahan pola politikidentitas. Dalam tatanan rezim politik yang bersifat tertutup, etnisitas secarasengaja dicoba untuk dieliminasi dari panggung arena politik. Kendatidemikian, etnisitas dalam kadar tertentu terus bermain dalam politikidentitas dalam panggung kekuasaan secara laten. Sementara itu, dalamtatanan rezim politik yang bersifat terbuka, etnisitas justru nampak terusmengalami penguatan, mendapatkan ruang ekspresi yang semakin luas.Bahkan etnisitas seringkali menjadi dasar legitimasi sejarah sosial politikstruktur politik pada level lokal atau daerah.
展开▼